Dua mobil listrik karya anak negeri dipamerkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) di area Car Free Day, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (08/12) pagi. Kedua mobil tersebut adalah mobil listrik bergaya sport, bernama 'Selo' dan 'Ahmadi' yang berkonsep city car.
Dalam pameran yang bertajuk 'Indonesia Electric Car Exhibition' ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya teknologi ramah lingkungan ke masyarakat, khususnya warga Surabaya.
Asisten Deputi Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Pariatmono mengatakan, saat ini Kemenristek bekerjasama dengan LIPI terus melakukan sosialisasi mobil bertenaga listrik pada seluruh masyarakat.
"Ini memang masih prototype, tapi ke depan kita akan dorong ini bisa diproduksi secara massal," ungkapnya.
Diharapkan pula, para akademisi Indonesia tetap mampu mengembangkan kendaraan bertenaga lain yang ramah lingkungan.
Acara yang memanfaatkan momen Car Free Day, menyita perhatian masyarakat yang datang di area tersebut. Masyarakat tak hanya ingin berfoto saja, namun mereka juga menanyakan keunggulan dan kelemahan mobil listrik.
Sekedar diketahui mobil listrik sport bernama "Selo" adalah mobil listrik sport generasi kedua setelah Tucuxi, yang digagas oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Sedangkan city car bernama "Ahmadi", merupakan sebuah mobil listrik dengan desain mirip Hyundai Atoz yang dikembangkan oleh seorang pengusaha asal Jawa Barat, bernama Dasep Ahmadi. Baik mobil sport bernama "Selo", maupun city car "Ahmadi" sempat dipamerkan di gelaran KTT APEC pada Oktober lalu.
Coppyright : AyoGitaBisa.com
Editor : Yudhie.M
