Ada pemancar ada Penerima.,.!
Sekarang banyak dijumpai penerima FM yang bekerja pada
frekeunsi tinggi yang cantik dalam pembuatannya cukup sulit.
Kumparan yang digunakan dalam penerima FM ada dua membuat
praktis dan mudah direalisasi.
Sebagaimana yang dapat dilihat piranti ini sederhana, jumlah
komponen relatif sedikit. IC berisi semua tingkat penerima
superheterodyne meliputi :mixer, osilaor, penguat IF, pembatas
amplitudo, detektor FM dan beberapa yang lain. Sinyal stasiun
dari antena dilanjutkan ke rangkaian masukan terdiri dari L2,
C13, C12 dan C14. Ini merupakan rangkaian osilator parallel
dengan resistor R3, yang mempunyai lebar band dari 88 MHz
sampai 108 MHz. Di dalam IC sinyal diteruskan ke mixer dimana
frekuensi pembawa baru diperoleh. Penguat IF memungkinkan
penguatan hanya sinyal yang bersangkutan, yaitu sinyal yang mempunyai
frekuensi sama dengan frekuensi menengahnya. Sinyal diteruskan ke
limiter, detektor FM, rangkaian frekuensi rendah pra penguat.
Keluaran dari tingkat akhir kaki 2 (R2 berupa beban kolektor
dari transistor terakhir dalam pra penguat frekuensi rendah).
Rangkaian osilator dari osilator lokal (L1, Cp, Cs, C dan C5) dihubungkan
antara kaki 5 dan 6. L1 dan L2 merupakan kumparan self-bearing
(tanpa inti). Kumparan ini mempunyai ciri terbuat dari kawat yang
realtip tebal, karena itu tidak membutuhkan body itulah mengapa
dinamakan elf-bearing
Penerima jenis pocket biasanya tidak mempunyai S2 dan elemen R1.
Bagian penerima yang membutuhkan perhatian terbesar selama
pembuatan adalah rangkaian osilator dari osilator lokal, yang
dihubungkan antara kaki 5 dan 6. Bila kapasitansi muatan C
dapat divariasi, sehingga frekuensi resonansi dapat bervariasi
dari 88 MHz (C=Cmaks) sampai 108 MHz (C=Cmin) maka semua
stasiun dapat didengar. Untuk itu beberapa eksperimen
diperlukan dengan kapasitansi Cp dan Cs, untuk awal Cp
dihilangkan. Jika terdapat masalah, kapasitansi Cs dikurangi (pada
15 pF, 10 pF dst) atau dapat dihubung singkat.
No comments:
Post a Comment