Friday, May 25, 2012

Rangkaian Robor Cerberes

Cerberes adalah robot dengan tiga roda kecil yang dapat menghindari rintangan dengan mengaktifkan sensor infra merah.

Masing - masing roda belakang memiliki motor tersendiri, dan sebuah roda depan tunggal yang tidak bertenaga dan bergerak bebas. Robot ini dapat bergerak seperti "tank" dengan memutar roda belakang ke arah berlawanan.

Sensor dibangun dari LED infra merah yang bekerja pada dua frekwensi 36Khz, dan 36 kHz remote control modul penerima.


Ketika 36 kHz sinar inframerah dari LED dipantulkan oleh suatu objek, salah satu dari modul penerima akan dipicu, dan PIC16F84 μController akan mengarahkan ROBOT menjauh dari objek dengan membalik salah satu motor.



MEKANIKA

Dalam membuat mekanik perancang telah mengorbankan dua buah mobil mainan untuk diambil gearbox nya. sebelum gearbox di pasang pada papan robot perancang telah mengganti motor dc nya dengan motor dcnya CDROOM bekas, karena motor ini memiliki efesiensi yang tinggi. Gearbox kemudian dipasang pada papan sirkuit yang berfungsi sebagai papan dasar.Fungsinya gearbox tadi adalah untuk mengurangi kecepatan putar motor.
robot menggunakan sumber daya dari baterai dengan daya 3.6 Volt yang telah dikemas dalam sebuah kotak dan di tempelkan pada papan dasar, lihat gambar 2.


Papan untuk sirkit dibuat dari potongan mika sama seperti papan dasar dan diletakkan pada bagian atas dari papan dasar, lihat pada gambar 3.


Penjelasan Tentang Sirkuit

Sirkuit Bagian Belang Robot cerberes di bagi menjadi 3 bagian:
1. Sepasang motor kemudi untuk mengemudikan robot untuk bergerak maju, mundur dan berhenti.
2. sepasang pemancar sensor LED Infra merah dan penerima untuk mendeteksi objek.
3. Sebuah mikro kontroler dengan type PIC 16F84 yang akan mengontrol motor setelah mendapat reaksi dari sensor pembaca.

Rangkian Driver Motor

Kedua - dua motor di kemudikan oleh suatu rangkaian H-brige. Rangkaian driver motor 1 akan di jalaskan disini:

Motor 1 dikemudikan leh rangkian H-bridge dengan menggunakan 4 transistor yaitu Q1,Q2,Q3,Q4.

Infra Merah
SENSOR INFRA MERAH
menurut gambar diatas , Ic LM393 adalah Ic yang terdii atas dua keping op amp, U1A digunakan sebagai pembangkit oscilator dengan frekwensi 36 Khz. Untuk menyesuaikan frekwensi supaya persis 36 Khz adalah dengan memutar potensiometer jenis multiturn.
Sedangkan U1B berfungsi sebagai penyangga untuk mengambil isyarat dari oscilataor tanpa influencung yang telah ditentukan, kemudian isyarat dilewatkan pada transistor yang berfungsi sebagai saklar untuk diumpankan pada dua infra merah yang akan memancarkan frekwensi 36 Khz. LM 393 dipakai karena Ic ini bisa bekerja pada tegangan yang sangat rendahhingga 2 Volt, sehingga tidak semua Ic jenis op amp bisa digunakan disini. U3 dan U4 adalan sensor IR dengan type SIH506 yang digunakan sebagai sensor penerima sinyal isyarat dari pemancar IR dan keluaran dari sensor ini dapat diumpankan langsung ke mikrokontrol.
Catatan : SFH 5110-36 yang lebih baru dapat juga digunakan disini.
Karena sensor penerima Cerberes digunakan untuk menangkap sinyal 36 Khz yang dipancarkan dari penerima IR yang telah dipantulkan oleh objek ketika dekat dengan robot ( lihat gambar dibawah ini) ketika sensor mengambil suatu sinyal isyrat IR, keluaran akan aktif rendah. penerima dan pemancar harus mnunjukkan arah yang sama, untuk mencegah adanya pedeteksian sinyal palsu, penerima harus dilindungi oleh plat kecil yang terbuat dari alumunium yang ditempelkan menancap ditengahnya seperti gambar dibawah ini.
adapun programnya dapat diklik disini

Wednesday, May 23, 2012

Rangkaian PCB Robot Line Follower

Rangkaian PCB LINE TRACER ROBOT LDR BASIC:
image007

Rangkaian Robot Line follower pada intinya ialah 2 buah motor DC yang aktif berdasarkan input dari sensor LDR, jika LDR mendeksi garis putih (terang) dan garis hitam(gelap) maka akan ada perubahan nilai hambatan pada LDR tersebut, yang akan mengaktif/menonaktifkan transistor 2N3904. Untuk mengatur input tegangan ke basis agar dapat membuat transistor 2N3904 saturasi, maka digunakan pembagi tegangan, dalam hal ini trimpot / potensiometer 50k-100k. Perubahan logika pada transistor 2N3904 juga akan menyebabkan LED menyala atau mati, sebagai indikator apakah LDR membaca garis hitam/putih. Perubahan logika pada kaki kolektor 2N3904 juga sebagai input pada basis 2N2907, yang akan mengaktifkan/menonaktifkan motor DC, dimana transistor 2N2907 merupakan transistor switching standar. Anda dapat mengganti berbagai ukuran dan jenis komponen dengan syarat Anda harus memahami dampak perubahan yang dilakukan dan kesesuaian dengan komponen yang lainnya. Mungkin ada beberapa variasi model PCB untuk LINE TRACER ROBOT, tetapi rangkaian di atas adalah rangkaian yang umum digunakan dan mudah untuk dipahami.

Penerima FM Dengan IC TDA7000

Ada pemancar ada Penerima.,.!
Sekarang  banyak  dijumpai  penerima  FM  yang  bekerja  pada  frekeunsi tinggi  yang  cantik  dalam  pembuatannya  cukup  sulit.  Kumparan  yang digunakan  dalam  penerima  FM  ada  dua  membuat  praktis  dan  mudah direalisasi.
Sebagaimana  yang  dapat  dilihat  piranti  ini  sederhana,  jumlah  komponen relatif  sedikit.  IC  berisi  semua  tingkat  penerima superheterodyne  meliputi  :mixer,  osilaor,  penguat  IF, pembatas amplitudo,  detektor  FM  dan  beberapa yang lain. Sinyal  stasiun  dari  antena  dilanjutkan  ke  rangkaian  masukan  terdiri  dari L2,  C13,  C12  dan  C14.  Ini  merupakan  rangkaian  osilator  parallel    dengan resistor  R3,  yang  mempunyai  lebar  band  dari  88  MHz  sampai  108  MHz.  Di dalam  IC  sinyal  diteruskan  ke  mixer  dimana  frekuensi  pembawa  baru diperoleh.  Penguat  IF  memungkinkan  penguatan  hanya  sinyal  yang bersangkutan, yaitu sinyal yang mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi menengahnya.  Sinyal  diteruskan  ke  limiter,  detektor  FM,  rangkaian  frekuensi rendah  pra  penguat.  Keluaran  dari  tingkat  akhir    kaki  2  (R2  berupa  beban kolektor  dari  transistor  terakhir  dalam  pra  penguat  frekuensi  rendah).

Rangkaian  osilator  dari  osilator  lokal  (L1,  Cp,  Cs,  C  dan  C5)  dihubungkan
antara kaki 5 dan 6. L1  dan  L2  merupakan  kumparan  self-bearing (tanpa inti). Kumparan ini mempunyai ciri terbuat dari kawat yang realtip tebal, karena  itu  tidak  membutuhkan  body  itulah  mengapa  dinamakan elf-bearing
Penerima  jenis pocket biasanya tidak mempunyai S2 dan elemen R1. Bagian  penerima  yang  membutuhkan  perhatian  terbesar  selama pembuatan  adalah  rangkaian  osilator  dari  osilator  lokal,  yang  dihubungkan antara  kaki  5  dan  6.  Bila  kapasitansi  muatan  C  dapat  divariasi,  sehingga  frekuensi  resonansi  dapat  bervariasi    dari  88  MHz  (C=Cmaks)  sampai  108 MHz  (C=Cmin)  maka  semua  stasiun  dapat  didengar.    Untuk  itu  beberapa eksperimen  diperlukan  dengan  kapasitansi  Cp  dan  Cs,  untuk  awal  Cp dihilangkan.  Jika terdapat  masalah, kapasitansi Cs  dikurangi  (pada  15  pF,  10 pF dst) atau dapat dihubung singkat.

Rangkaian Pemancar FM Sederhana

untuk Anda yang ingin mencoba membuat sendiri transmitter (pemancar) radio FM.
Rangkaian Pemancar FM ini telah lulus uji teknis. Jadi gak usah diragukan lagi kehandalannya biarpun rangkaiannya sederhana. Silakan pelajari skema di bawah ini.


Banyak rangkaian pemancar FM telah  diterbitkan di internet. Rangkaian ini beda dari yang lain, sederhana cuma menggunakan dua transistor. Yang pertama dari rangkaian tersebut adalah tahap Preamplifier berdasarkan transistor Q1. Ini adalah kolektor ke tahap penguat basis bias dimana resistor R2 menetapkan arus kolektor dan R1 memberikan kolektor yang  diperlukan untuk bias basis. C1 adalah input DC decoupling kapasitor yang menggandeng sinyal input audio ke basis Q1. C8 adalah catu daya kapasitor by-pass. Tahap selanjutnya adalah tahap osilator modulator yang dibangun di sekitar transistor Q2. Electrolytic kapasitor C2 menggandeng output dari tahap pertama ke tahap kedua. R3 dan R4 adalah resistor biasing Q2. R5 adalah resistor emitor dari Q2. Induktor L1 dan pemangkas kapasitor C5 membentuk rangkaian tangki yang diperlukan untuk menciptakan osilasi. Sinyal termodulasi FM tersedia di kolektor Q2 dan itu ditambah dengan antena menggunakan kapasitor C9.

Thursday, May 17, 2012

Rangkaian Pre-Amp Equalizer


Penguat depan dikerjakan oleh Op-Amp A1, sebenarnya A1 ini adalah penguat 1 kali, dengan maksud memanfaatkan impedansi input yang tinggi, kira-kira sebesar 1M, dari spesifikasi data salah satu op-amp menyarankan untuk penggunaan dengan dinamika frekuensi yang tinggi, impedansi input yang terlampau besar akan menurunkan kesetabilannya, oleh karena itu potensiometer (Pot1) sebesar 47k digunakan untuk memastikan impedasi input rangkaian, suatu nilai standar audio (sebenarnya 50k), jika pembaca menginginkan suatu aplikasi dengan impedansi input yang lebih besar, gunakan nilai Pot1 yang lebih tinggi, disarankan untuk tidak melampaui 220K. Pot1 ini bertindak juga sebagai pengatur level volume audio.
Awalnya ingin menghilangkan semua kopel kapasitansi pada rangkaian ini, karena kemampuan op-amp untuk direct copling DC. Kapasitor C1 tetap diletakkan sebagai kopel, dengan maksud seperti yang dijelaskan diatas, mungkin penbaca ingin memodifikasi rangkaian ini. Kapasitror C1 bersama dengan Pot1 membentuk tapis lulus atas (high pass filter). Ditetapkan nilai 100n untuk tidak begitu mempersalahkan pentapisan, jika penbaca ingin melakukannya gunakan rummus berikut untuk menghitung nilai C1 :
F = 1/(2*3,14*C1*Pot1) (Hz)
Tetapkan frekuensi cut-off  F sesuai yang diinginkan, biasanya 50Hz atau 60Hz untuk menghilangkan frekuensi liar jaringan llistrik.
Pengaturan nada dilakukan oleh oop-amp A2 yang sekaligus bertindak sebagai penguat dengan umpan balik positif, dibagi dua, sebagian disalurkan ke rangkaian R1, R2, C2, C3, dan Pot2 utnuk mengatur penguatan frekuensi rendah (Bass), dan sebagian lagi disalurkan ke rangkaian C4, C5, dan Pot3 untuk mengatur penguatan frekuensi tinggi (Treble). Selanjutnya R3 dan R4 mencampurkan (mixing) kembali untuk menbentuk loop umpan balik positif tadi. Pengaturan frekkuensi seperti ini merupakan teorema filter frekuensi Baxandall, bisa dikatakan sebagai standar audio sampai saat ini.
Digunakannya IC op-amp TLO74, karena kompponen ini murah dan mudah didapat, dan yang terpenting IC ini menggunakan JFET dijalur inputnya dan slew-rate yang tinggi. Dengan rangkaian di atas pembaca dapat menikmati kemantapan nada rendah (Bass), kelincahan nada tengah (Mid), dan gemerincingnya nada tinggi (Treble).
Daftar Komponen :
R1, 2, 3, 4 : 10K
R5 : 68K
C1 : 100nF
C2, 3 : 33nF
C4, 5 : 3n3
Pot1 : 47K
Pot2, 3 : 100K

Wednesday, May 16, 2012

3 Cara memperkuat Medan Magnet

Materi yang saya posting kali ini berbeda dengan sebelumnya. Biasanya saya posting materi tentang rangkain. tapi posting saya kali ini tentang Cara Memperkuat Medan Magnet Sesuan dengan materi yang saya dapatkan dari Dosen saya.
Cara Memperkuat Medan Magnet pada Elektromagnet


Cara memperkuat medan magnet pada elektromagnet ada 3 macam yaitu :

1. Memperkuat medan magnet dengan membuat inti besi pada kumparan

Cara ini dilakukan dengan jalan meletakkan sepotong besi di dalam kumparan yang dialiri listrik. Besi tersebut akan menjadi magnet tidak tetap (buatan atau remanen). Karena inti besi menjadi magnet, maka inti besi itu akan menghasilkan medan magnet. Di lain pihak kumparan juga akan menghasilkan medan magnet pada arah yang sama pada inti besi.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya penguatan medan magnet. Penguatan medan magnet diperoleh dari penjumlahan medan magnet yang dihasilkan oleh besi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan.

2. Memperkuat medan magnet dengan menambah jumlah kumparan

Tiap-tiap kumparan elektromagnet menghasilkan medan magnet. Dengan penambahan jumlah kumparan sudah tentu akan memperkuat medan magnet secara keseluruhan. Kuatnya medan elektromagnet merupakan jumlah dari medan magnet yang dihasilkan oleh masing-masing lilitan.

3. Memperkuat medan magnet dengan memperbesar arus yang mengalir pada kumparan

Besarnya arus yang dialirkan pada kumparan berbanding lurus dengan besarnya medan magnet. Setiap elektron yang mengalir pada penghantar menghasilkan medan magnet. Dengan demikian medan total  tergantung dari banyaknya elektron yang mengalir setiap detik atau kuat medan total ditentukan oleh besarnya arus yang mengalir pada kumparan.

Tuesday, May 15, 2012

Rangkaian HiFi Headphone Amplifier

Headphone, sebuah benda yang tidak asing lagi bagi Anda penikmat musik. Dengar kata headphone, pasti deh bayangan Anda akan ingat dengan sosok DJ dan penyiar radio yang tak lepas dari headphone.
Headphone mulai digunakan pada awal abad ke-20, tapi teknologinya terus berkembang sampai sekarang. Penggunaanya pun bukan hanya sebatas untuk mendengarkan musik.
Headphone adalah perangkat pelengkap suara yang banyak disukai orang, meski ada kontroversi karena dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Namun, dengan adanya alat ini, sekarang kita dapat mendengarkan musik atau lainnya dengan kualitas bagus, tanpa harus menggangu orang lain di sekitar.
Gambar Skema Rangkaian HiFi Headphone Amplifier

LM4880 adalah IC ganda HiFi audio amplifier IC dari  Nasional Semiconductors. IC ini dirancang khusus untuk menghasilkan output audio berkualitas tinggi dengan jumlah minimum komponen. LM4880 mampu memberikan 250mW per channel kepada speaker 8 ohm. IC memiliki THD 0,1% dan memiliki berbagai suplai tegangan dari 2,7 sampai 5 Volt DC.
Dalam rangkaian yang ditunjukkan di atas, resistor R1 dan R2 adalah resistor umpan balik. C4 dan C5 adalah input DC kapasitor decoupling. Kapasitor C3 mengadakan penyaringa  power supply dan dengan demikian mengurangi kebisingan. Penguat secara otomatis shut down ketika sebuah logika tinggi diberikan ke pin shutdown (pin 5).
Berbagai headphone diciptakan dengan teknologinya. Dari yang berbentuk kecil hanya menempel di lobang telinga (earphone) sampai tanpa kabel dengan teknologi Bluetooth.

New German UAV --- Microdrone


Monday, May 14, 2012

skema amplifier 300 watt

Figure 1 
Figure 1 - Basic Amplifier Schematic





Figure 1a 
Figure 1a - Double Output Stage




Photo of amp 
Photo of Completed Prototype





Figure 2 
Figure 2 - Basic Power Supply Circuit


Skema amplifier 300 watt

Rangkaian Amplifier 300 Watt
Sumber : elektroarea.blogspot.com

Rangkaian Amplifier 150 Watt

amplifier 150 watt
Rangkaian amplifier 150 watt diatas adalah merupakan rangkaian power amplifier yang cukup sederhana. Rangkaian ini hanya memerlukan 5 buah transistor sebagai komponen utama penguatan. Tidak ada pilihan equalizer pada rangkaian amplifier ini karena memang bisa dikatakan rangkaian ini cukup sangat sederhana, jadi jangan anda bandingkan dengan yang dijual dipasaran yang biasanya lengkap dengan berbagai macam pengaturan sound system serta equalizer. Tapi untuk menambah koleksi rangkaian anda, rangkaian ini cukup mudah dan murah untuk dibuat serta mungkin suatu saat bisa anda butuhkan sebagai penguat sinyal lemah dari rangkaian elektronika anda. Atau anda bisa juga menjadikan amplifier ini sebagai penguat sinyal frekuensi tinggi dari output rangkaian pengusir binatang dan saya jamin hasilnya sangat memuaskan.

Power supply yang dibutuhkan adalah power supply dua polaritas yaitu +- 45 volt. Daya maksimal yang bisa diperoleh oleh rangkaian amplifier ini adalah berkisar 150 watt. Sebagai pengatur volume anda bisa menambahkan potensio atau variable resistor 10 Kohm secara seri pada bagian input. Gunakan Loudspeaker dengan dispasi daya 150 watt. Gunakan heatsink pada transistor-transistor driver loudspeaker atau penguat akhir seperti Q1 dan Q2.

Rangkaian Kunci Digital | Kunci Elektronik

rangkaian kunci digital

Gambar rangkaian kunci digital | kunci elektronik

Rangkaian kunci elektronik adalah merupakan rangkaian elektronika yang bisa digunakan sebagai security system atau system keamanan. Sudah banyak sekali kita temukan pada zaman sekarang contoh-contoh yang menerapkan fungsi dari rangkaian kunci elektronik atau kunci digital ini. Seperti contoh penerapan system keamanan pada brankas-brankas yang digunakan oleh perusahaan penyedia jasa keuangan seperti perbankan. Atau contoh yang lain bisa kita temukan pada penggunaan PIN (Personal Identification Number) pada mesin atm dan mesin electronic data capture lainnya. Memang bisa dikatakan rangkaian diatas adalah merupakan contoh dasar dari penerapan system keamanan yang berbasis disiplin ilmu elektronika digital. Tapi anda bisa mengembangkan menjadi rangkaian yang lebih komplek sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.

Rangkaian kunci digital diatas hanya memenuhi pengamanan yang mempunyai fungsi pembandingan sebanyak 2 digit. Dimana terdiri dari bagian penentu nilai awal dan bagian pengolah kode masukan. Pada bagian penentu nilai referensi awal digunakan dua buah ic counter yang masing-masing mewakili digit satuan dan digit puluhan. Dimana masukan dari ic counter ini berasal dari dua buah saklar push button sebagai saklar picu. Untuk meredam bouncing dari hentakan saklar push button tersebut, maka digunakan penyulut Schmitt trigger. Sehingga input cacahan akan sempurna dan tidak terjadi error cacahan alias cacahan yang melompat-lompat.

Kemudian ke-8 bit (masing-masing 4 bit) dari hasil rangkaian counter tersebut dibandingkan dengan 8 bit dari bagian input kunci dengan menggunakan ic pembanding 4063. Bila hasil dari perbandingan tersebut sama maka rangkaian driver transistor akan menggerakkan solenoid yang dicouple dengan pintu. Bila hasil perbandingan tidak sama maka solenoid tidak akan tergerak dan pintu tidak akan bisa terbuka. Tapi jangan takut karena telah disediakan saklar emergency yang berguna sebagai pembuka manual jika terjadi permasalahan pada rangkaian pembandingan atau kelupaan (human error).

Rangkaian vokal zapper

Rangkaian vokal zapper. Range vokal setiap orang berbeda-beda. Standar normal umumnya orang memiliki dua oktav. Semakin panjang range vokal seseorang, semakin memungkinkan dia untuk membawakan berbagai jenis lagu dengan baik. Dengan catatan, dia memiliki kemampuan/teknik vokal yang baik pula tentunya.
Seseorang yang bertipikal vokal bass, bariton, alto, dan mezo sopran, biasanya memiliki range vokal yang pendek. Lain halnya seseorang yang bertipikal vokal tenor atau sopran, biasanya ia memiliki range vokal panjang. Namun, terkadang ada juga, meski ia bertipikal bass, tapi memiliki range vokal panjang. Sebaliknya, orang yang bertipikal tenor tapi range-nya pendek.
Pemahaman terhadap tipikal vokal sangat penting. Terutama untuk menentukan nada dasar ketika hendak bernyanyi. Bagi Anda yang bertipikal vokal rendah, jangan khawatir kehilangan kesempatan bernyanyi. Tak masalah. Anda bisa menyesuaikan nada dasar di mana Anda mulai bernyanyi yang sesuai dengan jenis suara Anda. Misalnya dengan menurunkan nada dasar dari penyanyi aslinya. Ilmu vokal bukanlah ilmu eksak.
Bagi Anda yang hobi bernyayi (karaoke) tapi nggak pede pada suara Anda, jangan khawatir saya akan berikan sedikit solusi agar aksi panggung Anda bertambah pede dengan suara merdu Anda. Suara butek akan terdengar bening, tapi Anda harus sedikit kreatif dan usaha dikitlah. Coba deh rangkaian vokal zapper.
Inilah skema rangkaian yang bisa membuat Anda tampil pede di atas panggung.

Dengan rangkaian vokal zapper, suara sember jadi bening. .Lihat rangkaiannya, pelajari dan praktekan sendiri, lalu coba alatnya, suara emas Anda akan mendayu-dayu.

Sunday, May 13, 2012

Rangkaian Penguat Antena Mobil

Rangkaian Penguat Antena Mobil. Asyik banget bila dalam perjalanan berkendaraan mobil sambil hiburan dengan mendengarkan radio atau melihat TV. Lelah dan pegal tak begitu terasa. Sekarang Setiap mobil sudah dibekali antena sebagai kelengkapan standar pada sistem audionya, untuk memperkuat kemampuan menerima sinyal radio FM (Frequency Modulation) dan AM (Amplitude Modulation).
Namun jika ingin memperkuat kemampuannya lagi dalam menerima sinyal frekuensi radio maupun siaran TV, terutama pada kondisi di jalur antar kota, bisa memasang sebuah Rangkaian Penguat Antena Mobil.
Bila Anda tertarik untuk memilikinya, gampang kok. Merakit sendiri juga bisa. Coba lihat dan pelajari gambar skemanya di bawah ini trus dirakit.

Penguat Antena Mobil ini dapat digunakan hingga 70 MHz dan dirancang khusus untuk meningkatkan sinyal lemah yang ditangkap oleh antena mobil. Ia memiliki impedansi input tinggi dan fitur kebisingan yang rendah.
Keuntungan total dari penguat antena mobil adalah sekitar 30 dB dan impedansi masukan pada 30 Mhz sekitar 10 KΩ. Penguat harus dipasang langsung di dasar antena untuk menghindari kebocoran sinyal yang disebabkan oleh karakter kapasitif dari kabel koaksial.
Kami yakin Rangkaian Penguat Antena Mobil ini mudah dibuat karena simpel skemanya dan komponen-komponen yang digunakan bisa didapatkan di pasaran. Tapi bilamana Anda memang tak ada waktu untuk merakitnya sendiri, Anda bisa minta bantuan teknisi elektro atau teman juga tetangga yang paham elektro dapat diminta bantuannya. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Thursday, May 10, 2012

Rangkaian Transmitter FM 2 KM

Rangkaian Transmitter FM 2 KM. Pesawat penerima radio Anda yang berada di rumah atau yang tersemat di fitur handphone bisa menangkap sebuah siaran karena adanya transmitter yang didirikan oleh stasiun radio tersebut. Pemancar  radio memang bisa dijadikan alat penyebar informasi dan hiburan. Pendengar bisa memperoleh banyak informasi dan hiburan dari siaran radio itu.
Sekarang stasiun pemancar radio banyak yang menggunakan gelombang FM, bukan AM seperti dulu yang ternyata banyak kelemahannya dibandingkan FM. Untuk menyelenggarakan siaran radio diperlukan sebuah transmitter atau pemancar. Kami mempunyai rangkaian transmitter yang bagus buat Anda. Ini dia Rangkaian Transmitter FM 2 KM. Biar jelas bisa Anda lihat dan pelajari lewat gambar skema di bawah ini.

Daftar komponen yang diperlukan :
R1 = 120K
R2 = 10K
R3 = 1K
R4 = 27K
R5 = 100 Ohm
R6 = 10K
R7 = 47K
R8 = 470 Ohm
R9 = 47K
R10 = 10K
R11 = 10K
R12 = 56 Ohm
C1 = 15uF
C2 = 0,033uF
C3 = 0,022uF
C4 = 47uF
C5 = 0,47uF
C6 = 1000pF
C7 = 1000pF
C8 = 15pF
C9 = 40pF
Q1 = BC109
Q2 = Bc177
Q3 = 2N2219
Catu daya = 9 – 24 Volt DC
Catatan :
  • Induktor L3 bisa dibuat dari VK220J jenis RFC.
  • Untuk  L1 membuat 3 lilitan/gulungan dari kawat tembaga email 1mm pada plastik bekas berdiameter 10mm. Pada inti yang sama membuat 2 putaran dari kawat tembaga email 1 mm dekat dengan L1 dan L2.
  • Frekuensi bisa disesuaikan dengan memvariasikan C9.
  • R9 dapat digunakan untuk mengatur gain.
  • Untuk kinerja optimal, nilai C8 harus juga disesuaikan.
  • Menggunakan baterai untuk menyalakan rangkaian akan mengurangi noise.

Dengan antena yang sesuai, Rangkaian  FM 2 KM yang ditampilkan di atas bisa mengirimkan sinyal sampai kisaran 2 kilo meter. Transistor Q1 dan Q2 membentuk tahap Preamplifier klasik tinggi yang sensitif. Sinyal audio yang akan dikirim digabungkan ke dasar Q1 melalui kapasitor C2. R1, R3, R4, R6, R5 dan R9 adalah resistor bias untuk tahap Preamplifier terdiri dari Q1 dan Q2. Transistor Q3 melakukan pekerjaan kolektif dari osilator, mixer dan daya akhir amplifier. C9 dan L1 bentuk rangkaian tangki yang sangat penting untuk menciptakan osilasi. Induktor L2 menggandeng sinyal FM ke antena.

Wednesday, May 9, 2012

Rangkaian Detektor Hujan (Rain Detector)

Rangkaian Detektor Hujan (Rain Detector) dapat kita manfaatkan untuk mengetahui suatu kondisi cuaca disuatu wilayah, apakah sedang hujan atau tidak. Pada saat terjadi hujan, sistem akan mengirimkan output yang bisa kita sambungkan dengan beberapa komponen sebagai pemberi tanda, misalnya kita sambungkan dengan  SCR sehingga bisa digunakan untuk mengaktifkan relay, menghidupkan lampu atau mengirimkan sinyal ke sistem keamanan rumah (security sistem).
Dalam pengaplikasiannya, rangkaian ini bisa kita gunakan untuk membantu mengontrol pekerjaan dirumah. Misalkan untuk memberikan tanda apabila terjadi hujan pada saat dimana kita sedang menjemur pakaian dan lainnya.
Komponen yang digunakan untuk membangun sebuah rangkaian detektor hujan ini cukup kompak dan sederhana, hanya terdiri dari beberapa komponen, yang utamanya adalah sensor dan buzzer.
gambar skema rangkaian detektor hujan (rain detector)
Berikut ini daftar komponen lengkap yang digunakan untuk membuat sebuah rangkaian detektor hujan (rain detector):
Komponen | Jumlah | Nilai Komponen
  • R1 1 1K 1/4 W Resistor
  • R2 1 680 Ohm 1/4 W Resistor
  • D1 1 1N4001 Silicon Diode
  • BZ1 1 12V Buzzer
  • S1 1 SPST Switch
  • SCR1 1 C106B1 SCR
  • SENSOR 1 See Notes
  • MISC 1 Board, Wire, Case, PC Board (For Sensor)
Keterangan:
  1. The sensor is a small piece of PC board etched to the pattern showen in the schematic. The traces should be very close to each other, but never touching. A large spiral pattern would also work.
  2. Make sure to use a loud buzzer
Dari gambar skema rangkaian diatas dan daftar komponen yang digunakan sudah menjadi bekal yang cukup untuk anda membuat rangkaian detektor hujan (rain detector) sendiri.

Tuesday, May 8, 2012

Rangkaian Alat Bantu Tidur

Rangkaian Alat Bantu Tidur. Malam ini saya susah tidur, tiba tiba terpikir oleh saya tentang alat bantu tidur dan langsung saya posting disini aja.
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat diganggu gugat pelaksanaannya. Secara biologis normal, manusia dapat bertahan tidak makan selama 2 minggu namun akan mengalami gangguan kesehatan serius jika tidak tidur dalam waktu 3 x 24 jam.
Tidur sehat adalah dambaan setiap orang. Dengan tidur yang sehat maka akan memberikan dampak jangka panjang pada kesejahteraan fisik dan psikis manusia.
Terkadang tidur tidak datang dengan mudah, meskipun tubuh dan otak Anda sudah terasa lelah. Jika Anda salah satu orang yang cenderung sulit tidur, namun tidak merasa nyaman mengonsumsi pil tidur sebagai alat bantu, maka ada alternatif lain, yakni dengan memakai  Rangkaian Alat Bantu Tidur.
Di bawah ini kami sertakan gambar Rangkaian Alat Bantu Tidur untuk Anda pelajari dan dipraktekkan.
Daftar Komponen :
R1,R5___________1K   1/4W Resistors
R2_____________10K   1/4W Resistor
R3,R6__________10M   1/4W Resistors
R4,R7___________2M2  1/4W Resistors
R8,R9___________4K7  1/4W Resistors

C1,C7__________47µF   25V Electrolytic Capacitors
C2____________100nF   63V Polyester Capacitor
C3,C4_________330nF   63V Polyester Capacitors
C5,C6__________15nF   63V Polyester Capacitors

D1,D3,D4,D5__1N4148   75V 150mA Diodes
D2______________LED

IC1____________4060  14 stage ripple counter and oscillator IC
IC2____________4093  Quad 2 input Schmitt NAND Gate IC

Q1____________BC327   45V 800mA PNP Transistor

L1____________Radiator coil

P1____________SPST  Pushbutton

SW1___________2 poles 4 ways rotary switch
SW2___________SPST  Slider Switch

B1____________9V PP3 Battery

Rangkaian ini menghasilkan sejenis geo-magnetik dan memungkinkan kita merasakannya. Dengan cara ini otak kita dikelilingi oleh suatu lingkungan yang ideal untuk tidur nyenyak.

Rangkaian Alarm Laser

Rangkaian Alarm Laser adalah alarm sistem laser seperti yang kita lihat di berbagai film. Ini menggunakan pointer sinar laser untuk mengamankan properti dan barang berharga Anda. Pada dasarnya, ketika sorotan akan terganggu oleh binatang, orang atau objek, resistansi dioda akan meningkat dan alarm akan diaktifkan. Laser dan penerima dapat dipasang di kotak yang sama, berbagi catu daya. Cermin digunakan untuk mengarahkan sinar dalam pengaturan yang Anda butuhkan.
Bila Anda berminat dan tertarik untuk membuat Rangkaian Alarm Laser  untuk sistem keamanan di rumah atau kantor Anda, di bawah ini kami sajikan gambar skemanya. Rangkaiannya cukup simpel, komponen yang dibutuhkan pun tidak banyak sehingga bisa diletakkan di PCB kecil.

Daftar komponen :
R1 = 470 Ohm
R2 = 33K
R3 = 10K
R4 = 10K
C1 = 10uF
C2 = 100nF
IC1 = TL072
P1 = 500K
Lain-lain :
BPW34 / SFH203
Dalam Rangkaian Alarm Laser kita menemukan op-amp TL072 (IC1.A) dikonfigurasi sebagai komparator tegangan antara tegangan referensi yang diberikan oleh pembagi tegangan disesuaikan P1/R4 dan tegangan yang tergantung cahaya yang diberikan oleh pembagi tegangan yang terdiri dari D1 fotodioda dan  resistor tetap R3. Ketika sinar laser terganggu, tegangan pada pin 2 pembanding turun di bawah pada pin 3 menyebabkan output ke ayunan untuk tegangan suplai positif dan menunjukkan kondisi bahaya. Sinyal ini dapat mengendarai sirine, komputer atau lampu yang diharapkan akan mencegah penyusup (pencuri/perampok).
Copyright: Elektor Electronics Magazine

Rangkaian Penguat Gitar

Rangkaian Penguat Gitar. Anda pasti sudah gak asing lagi dengan alat musik yang namanya gitar. Gitar termasuk salah satu alat musik favorit. Alat musik ini sangat disukai anak-anak, remaja atau pun orangtua. Alat musik petik ini sangat diperlukan oleh anak band.
By the way, biar keluaran sound gitar jadi mantap, perlu tuh ditambah penguat. Kali ini kami sajikan Rangkaian Penguat Gitar buat Anda. Silakan lihat dan pelajari gambar skemanya di bawah ini.

Ini adalah penguat daya menengah gitar dianjurkan terutama untuk penguat portabel. Penguat adalah kombinasi antara driver audio sederhana yang terintegrasi, LM391-80 dan tahap contratemps yang dirancang dengan transistor bipolar.

Awal perlindungan termal berada pada aliran NTC  sekitar 200uA. Arus siaga bisa disesuaikan dengan P1. Potensiometer ini awalnya 0 dan kemudian disesuaikan untuk mencapai arus 50mA. Hal ini dapat ditingkatkan hingga 400mA jika ingin distorsi yang rendah.
Transistor daya ditempatkan pada sisi yang sama dari printed circuit board, sehingga dapat dipasang pada sebuah heatsink bersama-sama dengan thermistor. Heatsink harus cukup besar dan memiliki ketahanan termal dari 10K maksimum / W. L1 memiliki 20 putaran dengan tembaga email 0.8mm, digulung lebih R21. C9 adalah kapasitor keramik.

Rangkaian Pembangkit Melodi

Rangkaian Pembangkit Melodi. Dunia elektronika selalu seiring sejalan dengan kebutuhan manusia. Hampir semua sisi kehidupan manusia selalu menyertakan revolusi dalam dunia elektronika. Maka hidup menjadi terasa lebih mudah dan nyaman dengan adanya peralatan-peralatan elektronika. Salah satunya adalah adanya generator melody atau pembangkit bunyi / nada.
Rangkaian Pembangkit Melodi  bisa diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan. Bisa untuk bel pintu, mainan anak-anak TK, bahkan penjaja makanan/minuman keliling kompleks perumahan sehingga tak perlu repot teriak-teriak menjajakan dagangannya.


Bila Anda ingin membuatnya, berikut ini adalah komponen-komponen yang diperlukan :
R1 = 4,7K
C1 = 0,1uF
Q1 = HE8050S
IC = UM66
Beterei = 1,5 – 4,5 Volt
Speaker
Saklar
Catatan :
* Power supply harus antara 1.5V – 4.5V. Jangan melebihi 4,5 V.
* Speaker dapat digerakkan dengan transistor NPN eksternal.
* Jika transistor HE8050S tidak tersedia bisa menggunakan transistor NPN seperti BC548 atau 2N2222.
Rangkaian ini adalah Rangkaian Pembangkit Melodi sederhana yang menggunakan IC UM66. IC CMOS dirancang untuk digunakan dalam dering bel, telepon dan mainan. Ia memiliki bangunan dalam program ROM untuk memainkan musik. Perangkat ini memiliki konsumsi daya sangat rendah. Terima kasih untuk teknologi CMOS. Melodi akan tersedia di pin3 dari UM66 dan di sini diperkuat dengan menggunakan Q1 untuk mendorong speaker. Resistor R1 membatasi arus basis Q1 dalam nilai-nilai yang aman. Kapasitor C1 dimaksudkan untuk menekan kebisingan/noise.

Alarm Sepeda Motor

Alarm Sepeda Motor ini dirancang untuk menciptakan sebuah sistem peringatan dini terhadap setiap bentuk pencurian yang signifikan kepada pemilik sepeda motor.
Tingkat pencurian sepeda motor yang tinggi menjadikan faktor keamanan menjadi sesuatu yang sangat vital saat ini. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat atau sistem yang bisa meminimalisir bahkan mencegah hal tersebut terjadi pada sepeda motor kesayangan Anda. Karena adanya kebutuhan tersebut lahirlah sistem pengaman sepeda motor yang terus berkembang sampai saaat ini. Mulai dari pengaman manual berupa kunci gembok, kunci ganda, kunci cakram, sampai dikenal alarm yang dipasang dengan memakai rangkaian listrik sederhana .

Gambar Skema Rangkaian Alarm Sepeda Motor
Sistem alarm menjadi sistem pengaman yang banyak dipilih konsumen karena dinilai lebih aman dan mudah. Sesuai perkembangan zaman, teknologi pada sistem alarm pun semakin berkembang, bahkan sampai saat ini banyak alarm yang menggunakan sistem jaringan teknologi Hand Phone. Dengan banyak keunggulan lainnya seperti starter jarak jauh, double remote, sensor getar, anti air, bahkan sampai pihak perusahaan juga memberikan kepuasan dengan memberikan jaminan seumur hidup atas produknya.
Alarm ini dapat dibuat dalam beberapa bentuk seperti penerima remote di mana alarm memiliki kemampuan untuk dikendalikan melalui remote control sebagai  sensor kejutan di mana sinyal bahaya yang dihasilkan atas sinyal yang ditransmisikan ke kotak alarm ketika sepeda motor dirusak dengan, menyentuh, atau pindah.
Memilih sistem alarm yang sesuai harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut seperti dimensi speaker alarm, dimensi unit utama, suhu kerja, status saat ini, volume peringatan, frekuensi kerja, berbagai remote, dan fungsi dasar seperti auto-mempersenjatai kembali, alarm bisu, sensitivitas penyesuaian jarak jauh, menemukan anti-pembajakan, remote sepeda motor, lengan remote dan melucuti, dan mesin potong terpencil.
Untuk mencegah tindak pencurian pada sepeda motor kesayangan Anda, silakan pergunakanlah Alarm Sepeda Motor.

Rangkaian Amplifier 2 Watt

Rangkaian Amplifier 2 Watt. The amplifier operates in Class AB mode; the single 470R preset resistor, PR1 controls the quiescent current flowing through the BD139/140 complimentary output transistors. Adjustment here, is a trade-off between low distortion and low quiescent current. Typically, under quiescent conditions, current is about 15 mA rising to 150 mA with a 50 mV input signal. The frequency response is  flat from 20Hz to 100kHz.
Di bawah ini bisa Anda lihat gambar rangkaian amplifier 2 watt.
Gambar Skema Rangkaian Amplifier 2 Watt
The circuit is DC biased so that the emitters of the BD139 and BD140 are at approximately half supply voltage, to allow for a maximum output voltage swing. R9 and R10 provide a degree of temperature stabilization which works as follows. If the output transistors are warm, the emitter currents will increase. This causes a greater voltage drop across R9 and R10 reducing the available bias current. All four transistors are direct coupled which ensures:-
(i) A good low frequency response
(ii) Temperature and bias change stability.
The BC109C and 2N3906 operate in common emitter. This alone will provide a very high open loop gain. The output BD139/140 pair operate in emitter follower, allowing the amplifier to drive low impedance speakers. This amplifier has a S/n ratio of 115dB at 1kHz. Overall gain is provided by the ratio of the 22k and 1k resistor. A heat sink on the BD139/140 pair is recommended but not essential, though the transistors will run “hot” to the touch.
Bagi hobbyist, Anda bisa mencoba rangkaian amplfier 2 watt ini. Semoga berhasil.

sumber : http://rangkaianelektronika.net

Sunday, May 6, 2012

Guitar Pro 6.0 Full With Crack Activator

Guitar Pro 6.0 ini merupakan versi terbaru dari guitar pro. Di versi yang ke 6 ini, banyak sekali hal baru yang dapat kita temui seperti tampilan nya yang lebih fresh, fitur, dan sampai proses aktivasi nya yang lumayan sulit, berbeda sekali dengan Guitar Pro 5.2 yang hanya perlu copy-paste serial aja.

Di atas saya sudah menyinggung masalah aktivasi guitar pro 6 yang lumayan sulit, berikut saya jelaskan step by step aktivasi Guitar Pro 6 yang sudah saya olah lebih dalam lagi agar mudah dicerna oleh sobat blogger. Hehehe


Cara Aktivasi Guitar Pro 6.0 :
  1. Download dahulu software guitar pro nya.
  2. Ekstrak dan lakukan instalasi seperti biasa.
  3. Close Guitar Pro, jangan di launch sehabis instalasi.
  4. Masuk ke "C:/Windows/System32/drivers/etc/", buka file host menggunakan notepad, lalu tambahkan "127.0.0.1 activation.guitar-pro.com". Klik save
  5. Copy paste file "Guitarpro.dat" yang sudah disediakan dalam paket download, ke :
  6. Untuk Windows XP : C:\Documents and Settings\%Profile%\Application Data\Guitar Pro 6\ Untuk Vista dan 7 : C:\Users\%Profile%\AppData\Roaming\Guitar Pro 6\ (kalau tidak ada folder Guitar Pro 6 nya, buat baru aja)
  7. Klik 2x reg.reg untuk add reg.reg ke registry.
  8. Copy/paste file "guitarpro.exe" dan "guitarpro6-patch-Fixed.exe" yang ada di dalam folder crack ke folder tempat anda menginstal Guitar Pro 6.
    Misal : C:\Program files\Guitar pro 6\
  9. Jalankan file "guitarpro6-patch-Fixed.exe", klik patch.
  10. Sekarang coba anda jalankan Guitar Pro 6 nya.
Taraaaaaa... Bagaimana?? Sekarang silahkan anda instal RSE 2 nya. Okeiiii

Video Tutorial aktivasi Guitar pro v6 :


NB : Maksud dari kata "profile" di C:\Documents and Settings\%Profile%\Application Data\Guitar Pro 6\ merupakan nama account yang anda gunakan di windows.

UPDATE (19082010) : Buat sobat blogger yang gagal. Maafl, karena langkah di atas ada yang lupa saya cantumkan. Silahkan di cek kembali,, mohon maaf atas ketidaknyamanan nya ini.

The RSE: realistic audio playback
The RSE (Realistic Sound Engine) technology includes the realistic studio recordings of instruments, as well as some effect modelisations that are the result of years of research.

You'll get access to over a hundred soundbanks, and over fifty effects pedals and amps. We provide many presets for all styles, and you can also configure your own effect chains. You can apply a mastering to the final result, with a compressor-limiter, a reverb, and a 10-track equalizer. You can also listen to your scores in MIDI sound.

In Guitar Pro 6 the RSE2 offers over a hundred soundbanks, new integrated presets, and the possibility to entirely configure the sound of each track.


Selamat Mencoba

INFO : Buat yang order guitar pro 6 plus soundbank ini, silahkan klik disini. Guitar Pro 6 ini sudah saya uji coba. 100% tested n worked..!!!

UPDATE (15022011) : Buat yang belum berhasil menggunakan cara di atas, sekarang sudah ada keygen Guitar Pro 6 nya, lebih simple cara yang digunakan. Download Keygen Guitar Pro 6

Password RAR : www.remo-xp.com
Download Guitar Pro 6.0 :
Download Guitar Pro 6.0 Full With Crack Activator

Download RSE 2 (SoundBank) :
Download RSE Soundbank (New Link) || Download Software Karaoke 2012 Full Unlimited (HOT)


sumber :: http://www.remo-xp.com

Rangkaian Amplifier Telinga

Rangkaian Amplifier Telinga. Rangkaian ini terhubung ke earphone mini berimpedansi 32 Ohm. Rangkaian ini dapat mendeteksi suara yang sangat kecil atau lemah. Rangkaian ini berguna untuk teater, bioskop dan peserta kuliah atau seminar. Setiap kata akan jelas terdengar. Anda juga dapat mendengarkan televisi Anda dengan volume yang sangat rendah, menghindari mengganggu kerabat dan tetangga. Bahkan jika Anda memiliki pendengaran sempurna, Anda mungkin menemukan suara yang tak terduga dengan menggunakan perangkat ini. Misalnya burung berkicau jauh akan tampak sangat dekat dengan Anda.
Rangkaian Amplifier Telinga bisa Anda lihat gambar skemanya di bawah ini.
Daftar Komponen :
P1_____________22K Log. Potentiometer
R1,R9__________10K 1/4W Resistors
R2______________1M 1/4W Resistor
R3______________4K7 1/4W Resistor
R4,R7_________100K 1/4W Resistor
R5______________3K9 1/4W Resistor
R6______________1K5 1/4W Resistor
R8_____________100R 1/4W Resistor
C1,C2_________100nF 63V Polyester or Ceramic Capacitors C3,C6___________1µF 63V Polyester or Ceramic Capacitors C4_____________10µF 25V Electrolytic Capacitor
C5____________470µF 25V Electrolytic Capacitor
D1___________1N4148 75V 150mA Diode
Q1,Q2,Q3,_____BC547 45V 100mA NPN Transistors
Q4____________BC337 45V 800mA NPN Transistor MIC1__________Miniature electret microphone
SW1____________SPST Switch (Ganged with P1)
J1_____________Stereo 3mm. Jack socket
B1_____________1.5V Battery (AA or AAA cell etc.)
Keterangan :
Inti dari rangkaian ini adalah penguat kontrol volume konstan. Semua sinyal diambil oleh mikrofon diperkuat pada tingkat yang konstan dari sekitar 1 Volt puncak ke puncak. Dengan cara ini sinyal amplitudo audio yang sangat rendah diperkuat dan diperkuat lagi sampai pada batasnya. Rangkaian Amplifier Telinga ini membutuhkan catu daya 1,5 Volt.

Rangkaian Remote Control Dengan Infra Red (Infra Merah)

Rangkaian Remote Control Dengan Infra Red (Infra Merah) merupakan salah satu rangkaian yang cukup menarik untuk kita pelajari. Dengan menggunakan remote control infra red ini kita bisa mengendalikan peralatan-peralatan elektronika seperti TV, AC dan lain-lain.
Cara kerja Rangkaian remote control ini adalah dengan cara mengirimkan sejenis “tone” melalui media LED Infra Red yang kemudian diterima oleh receiver untuk di decode kan yang kemudian akan dijalankan sesuai perintah yang diterima. Receiver hanya akan bekerja pada saat mendengar tone tersebut.
Rangkaian remote control ini terbagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah rangkaian transmitter dan yang kedua adalah rangkaian penerimanya (receiver).
Rangkaian transmitter hanya terdiri dari 2 transistor dan 1 buah LED Infra red, ditambah dengan beberapa resistor dan catu daya tentunya. Berikut skema rangkaian transmitter remote controlnya.
gambar skema rangkaian transmitter remote control
Sedangkan untuk rangkaian receivernya, komponen yang digunakan lebih banyak, namun tetap kompak dan simple. Berikut gambar skema rangkaian penerima remote control nya.
gambar skema rangkaian receiver remote control infra red merah
Daftar komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah rangkaian remote control dengan infra red seperti diatas adalah sebagai berikut:
R1 1 22K 1/4W Resistor
R2 1 1 Meg 1/4W Resistor
R3 1 1K 1/4W Resistor
R4, R5 2 100K 1/4W Resistor
R6 1 50K Pot
C1, C2 2 0.01uF 16V Ceramic Disk Capacitor
C3 1 100pF 16V Ceramic Disk Capacitor
C4 1 0.047uF 16V Ceramic Disk Capacitor
C5 1 0.1uF 16V Ceramic Disk Capacitor
C6 1 3.3uF 16V Electrolytic Capacitor
C7 1 1.5uF 16V Electrolytic Capacitor
Q1 1 2N2222 NPN Silicon Transistor 2N3904
Q2 1 2N2907 PNP Silicon Transistor
Q3 1 NPN Phototransistor
D1 1 1N914 Silicon Diode
IC1 1 LM308 Op Amp IC
IC2 1 LM567 Tone Decoder
LED1 1 Infa-Red LED
RELAY 1 6 Volt Relay
S1 1 SPST Push Button Switch
B1 1 3 Volt Battery Two 1.5V batteries in series
MISC 1 Board, Sockets For ICs, Knob For R6, Battery Holder
RELAY 1 6 Volt Relay
Komponen-komponen diatas bisa anda temukan di toko-toko elektronik terdekat. Dengan modal yang tidak terlalu besar, anda sudah bisa membuat rangkaian remote control dengan infra red sendiri. Selamat mencoba.

Saturday, May 5, 2012

Rangkaian Stereo Hi-Fi Mungil

Rangkaian Stereo Hi-Fi Mungil. Memang akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk meminimkan peralatan-peralatan hi-fi. Sekarang sudah bukan jamannya untuk berdisko dengan musik yang berdentam hingar bingar, dan sekarang mulai menyukai lagi musik ringan, manis, atau berat tapi enak di telinga. Sekarang tampak bahwa produsen-produsen stereo hi-fi sedang giat merancang produk hi-fi yang mungil, yang mudah dibawa (portable) dan mudah ditempatkan dimanapun dalam ruangan. Hi-fi compo adalah salah satu produk yang populer dan  banyak penggemarnya dan sangat cocok untuk seorang karyawan, mahasiswa, atau pelajar yang kost atau kontrak. Mutu suara yang dihasilkan tidak kalah jika dibandingkan dengan perangkat hi-fi besar. Apalagi satu hi-fi compo terdiri dari komponen-komponen hi-fi yang lengkap sehingga kita akan dapat menikmati sajian hi-fi yang benar-benar memuaskan.
Ingat pepatah yang mengatakan ‘small is beautiful’ yang artinya mungil itu indah. Tapi itu semua untuk yang dompetnya tebal. Bagi yang makan saja pas-pasan, paling-paling hanya bisa numpang dengar di rumah teman. Apa daya? Untungnya kita adalah seorang yang hobby elektronika. Kita akan menyisihkan sedikit uang untuk merakit perangkat stereo mungil yang dapat digolongkan hi-fi. Di bawah ini adalah rangkaian stereo hi-fi mungil.

Sistem ini terdiri dari preamp dapat kita pilih akan dipasang sebagai penguat ekualisasi tape head, penguat pick-up, penguat mic ataupun hanya sebagai pra penguat linear. Kemudian tingkat selanjutnya terdiri dari alat-alat pengatur level sinyal atau volume, pengatur nada bass dan treble, dan pengatur keseimbangan kanal stereo atau balance. Pada tingkat terakhir merupakan penguat daya yang akan menggerakkan serta mengemudikan speaker agar dapat mengeluarkan sinyal suara.
Demikian rangkaian stereo hi-fi mungil telah kami sajikan, selamat berkarya dan semoga berhasil.

sumber : http://rangkaianelektronika.net

Rangkaian Siaga Malam

Rangkaian Siaga Malam. Sob, ide dari rangkaian ini datang kepada saya pada tengah malam ketika anjing peliharaan saya mulai menggonggong terus menerus karena melihat bayangan bergerak, mungkin itu dari penyusup. Bisa jadi kan? Anjing memiliki kemampuan adaptasi malam untuk memaksimalkan sensitivitas penglihatan dalam cahaya rendah. Mata mereka juga dapat membedakan penglihatan terhadap benda-benda bergerak  dan yang diam dalam kegelapan. Rangkaian ini membuat lampu ‘on’ untuk jangka waktu pendek ketika anjing menyalak, memberikan kesan bahwa penghuninya telah diberitahu.
Anda tertarik? Silakan lihat dan pelajari dech gambar skema Rangkaian Siaga Malam di bawah ini.

Adapun cara kerja Rangkaian Siaga Malam adalah sebagai berikut :
Mikrofon kondensor dipasang di kandang anjing. Suara gonggongan anjing menghasilkan sinyal AC, yang melewati DC memblokir kapasitor C1 ke basis transistor BC549 (T1). Transistor T1 bersama dengan transistor T2 menguatkan sinyal suara dan memberikan pulsa arus dari kolektor T2. Pulsa memicu input diterapkan pada kolektor transistor T3 dan ditambah oleh kapasitor C3 untuk basis transistor T4 menyebabkan T4 cu-off. Tegangan kolektor dari transistor T4 ke depan mem-bias T3 melalui resistor R8.
Transistor T1 bekerja dan kapasitor C3 dibuang untuk menjaga transistor T4 cut off . Transistor T4 tetap cut-off sampai nilai kapasitor C3 cukup untuk memungkinkannya untuk bekerja. Ketika transistor T4 bekerja, tegangan kolektor menurun untuk mendorong transistor T3 pada keadaan cut-off . Resistor R9 dan kapasitor C3 merupakan komponen waktu. Ketika terisi penuh, kapasitor C3 membutuhkan waktu sekitar dua menit untuk melepaskan. Jadi, ketika suara dihasilkan di depan mic kondensor, TRiAC1 (BT136) kebakaran dan bola (B1) bersinar selama sekitar dua menit.

sumber :: http://rangkaianelektronika.net

Booster TV Sederhana

Booster TV Sederhana adalah rangkaian yang dapat digunakan untuk memperkuat sinyal RF dari antena televisi bekerja pada frekuensi UHF dalam kisaran 450-800MHz. Ini memiliki keuntungan sekitar 10dB dan cocok untuk meningkatkan sinyal TV yang lemah.
Rangkaian Booster TV Sederhana terdiri dari induktor disetel 15nH dan beresonansi 2.2pF kapasitor di tengah dari band UHF. 2.2pF kapasitor dapat ditukar untuk 4.7pF atau kapasitor trimmer 2-6pF untuk meningkatkan hasil. Respon frekuensi perkiraan ditampilkan di bawah. N.B. Ini merupakan respon simulasi menggunakan program TINA diproduksi dengan menggunakan masukan 20uV menyapu rentang frekuensi 400-800MHz. Output diukur menjadi sumber 1k dan frekuensi generator memiliki impedansi 75ohm.

Kumparan adalah setengah membungkuk pergantian 18-20 kawat tembaga SWG sekitar setengah inci. Hal ini memastikan T rendah dan tuning karena luas. Bekerja pada frekuensi tinggi memerlukan teknik konstruksi khusus untuk menghindari ketidakstabilan (osilasi yang tidak diinginkan) yang disebabkan oleh umpan balik dari output ke input. Veroboard tidak cocok untuk proyek ini sebagai kapasitansi antara trek adalah sekitar 0.2pF. Pendekatan yang lebih baik adalah dengan menggunakan tag-strip atau PCB. Sirkuit harus tertutup dalam wadah logam dan layar dibuat antara input dan output. Sebagai transistor digunakan dalam mode dasar umum, impedansi input rendah adalah cocok untuk kabel coax 50-75 ohm, sementara pada saat yang sama memberikan gain tegangan penuh pada batas frekuensi atas perangkat. Beban induktor 15nH, memiliki  impedansi hubung singkat di DC, memiliki impedansi 56ohms di 600MHz. Induktansi   ini membentuk kapasitor 2.2pF pada rangkaian  di kolektor transistor, memberikan keuntungan maksimum di resonansi.
Dengan demikian, untuk memperkuat daya tangkap dari sinyal lemah memang perlu adanya Booster TV Sederhana.

Rangkaian lampu darurat

Rangkaian lampu darurat adalah rangkaian elektronika yang bisa menghasilkan/membangkitkan cahaya. Di tengah kondisi listrik kepulauan Bangka Belitung  yang seringkali mati nyala, lampu darurat menjadi satu kebutuhan yang vital. Ketika listrik padam di malam hari, lampu ini bisa menggantikan fungsi penerangan untuk sementara waktu.

Lampu Darurat atau  Emergency Light sering luput dari daftar belanja kita tetapi akan langsung teringat pada saat listrik padam atau mati lampu. Selama ini, ada dua jenis lampu darurat yang beredar, pertama memakai lampu neon dan kedua memakai LED.
Lampu Darurat dengan IC 555 adalah sebuah  pilihan tepat untuk penerangan dalam rangka pemadaman listrik. Lampu Darurat IC 555 menggunakan sumber tegangan 12VDC yang dapat diberikan dari baterai 12V Anda. Lampu Darurat IC 555 sangat sederhana dan mudah dibuat karena masing-masing komponen mudah didapat di pasaran. Lampu Darurat IC 555 dapat menghasilkan cahaya 5W-10W.

Rangkaian lampu darurat ini dikembangkan dengan multivibrator tak seimbang bersama-sama dengan IC 555  digunakan untuk menggerakkan transformator dengan  Q1.
Berfungsinya jangkauan frekuensi dari Lampu Darurat 555 dengan set tertentu dari konfigurasi R1, R2 dan C2. T1 dalam Lampu Darurat 555  dengan 10V 500mA sebenarnya adalah sebuah transformator. Elemen sekunder (0-10V) terhubung untuk Q1 untuk mendapatkan tawaran sinyal dari multivibrator Anda. Kemudian primer (0-220V) dihubungkan pada lampu.
Lampu Darurat (Emergency Lights ) adalah lampu rechargeable yg berguna untuk keadaan darurat pada saat mati lampu atau padam listrik atau bisa juga untuk dibawa camping, memancing,ronda atau untuk di taruh di mobil anda untuk jaga-jaga jika ban kempes waktu malam.
Bila aliran listrik padam, gunakan rangkaian lampu darurat.

Rangkaian sensor cahaya

Rangkaian sensor cahaya ini menggunakan relay untuk pensaklaran tegangan jala-jala PLN 220 volt. Beban yang ingin dikendalikan tidak hanya sebatas lampu saja tetapi bisa digunakan beban lain sesuai kebutuhannya. Yang pasti dengan cara pensaklaran relay di atas beban yang dikendalikan adalah beban dengan tegangan supply 220 V.
Rangkaian sensor cahaya di atas menggunakan LDR sebagai alat perasa perubahan intensitas cahaya. LDR (Light Dependent Resistor) adalah komponen elektronika yang pada dasarnya mempunyai sifat yang sama dengan resistor, hanya saja nilai resistansi dari LDR berubah-ubah sesuai dengan tingkat intensitas cahaya yang diterimanya.
Adapun komponen yang diperlukan  :
  1. LDR
  2. Q1 : Transistor BC107 atau BC 547
  3. VR1 : Potensio 100 Kohm
  4. RL1 : Relay 9 Volt
  5. R1 : 1K
  6. R2 : 47 Kohm
  7. BL1 : Lampu taman
Prinsip kerja dari rangkaian di atas sebenarnya sangat sederhana. Pembagian tegangan antara VR1 dan LDR merupakan inti dari rangkaian di atas. Kenaikan tegangan pada VR1 akan mengurangi tegangan yang jatuh pada LDR, begitupun sebaliknya kenaikan tegangan pada LDR akan mengurangi tegangan jatuh pada VR1. Pembagian tegangan sesuai dengan rumus pembagi tegangan yang berlaku pada rangkaian seri, tegangan supply 9 volt sama dengan jumlah tegangan pada R1, VR1 dan LDR. VR1 digunakan untuk memposisikan tegangan pada LDR supaya berada pada titik kritis dan tidak sampai membuat transistor Q1 menjadi aktif. Sehingga pada saat keadaan cahaya semakin gelap tegangan pada LDR akan membuat transistor Q1 menjadi aktif. Hal ini dikarenakan nilai resistansi LDR akan naik apabila intensitas cahaya semakin gelap. Jika kita ingin membuat rangkaian sensor yang aktif pada saat cahaya semakin terang maka kita tinggal menukar posisi antara LDR dengan potensio VR1. Untuk prinsip kerjanya pada dasarnya sama dengan rangkaian di atas. Kesemua rangkaian memanfaatkan hukum pembagi tegangan atau pengaturan arus ke basis transistor yang digunakan sebagai saklar.
Sebagai catatan Anda bahwa sensor cahaya yang menggunakan LDR sebagai komponen pengindra atau perasa mempunyai respon yang relatif lambat. Sehingga jika Anda ingin membangun rangkaian yang mempunyai respon yang cepat seperti untuk penghitungan pada rangkaian counter maka LDR tidak cocok untuk digunakan. Mungkin Anda bisa memanfaatkan sensor infra merah atau komponen sensor yang lain.
Rangkaian sensor cahaya ini bisa digunakan untuk pengaktifan lampu taman. Pada saat hari mulai malam maka lampu tersebut akan menyala otomatis layaknya lampu taman. Pengaturan kepekaan dari sensor digunakan potensio VR1 100 K. Rangkaian sensor cahaya di atas merupakan rangkaian yang sederhana dan sering ditemui, karena memang rangkaian sensor ini bisa berkerja dengan penggunaan komponen yang relatif sedikit dan rangkaian yang sederhana.Tapi untuk bereksperimen tidak ada salahnya Anda mencoba rangkaian sensor cahaya ini.
Sumber : geocelebes.blogspot.com

Rangkaian penguat mikrofon 2 transistor

Rangkaian penguat mikrofon 2 transistor. Penguat mikrofon ini sederhana karena hanya menggunakan 2 transistor yang di susun menjadi penguat 2 tingkat dengan transistor PNP dan NPN. Penguat mikrofon ini mengunakan sumber tegangan 9-12 VDC.
Mikrofon adalah suatu jenis transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.
Gambar Skema Rangkaian Penguat Mikrofon 2 Transistor
Penguat  mikrofon ini menggunakan feedback DC melalui R6 dan faktor penguatan dari penguat microphone ini dapat diatur dengan mengatur potensiometer P1. Rangkaian penguat mikrofon ini dapat memberikan output 1 volt RMS dengan input 0.2 – 200 mV RMS.
Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah sesuai kebutuhan dan seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suara kendaraan, atau yang lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem untuk live music, alat perekaman, arena balap motor GP, dan sebagainya.

sumber : http://rangkaianelektronika.net

Rangkaian Audio Amplifier 7 Watt

Rangkaian Audio Amplifier 7 Watt. Penguat ini dirancang untuk mengisi kesenjangan dalam kisaran 3-10 Watt daya output dari audio amplifier. Karena setiap orang beda keinginan hingga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Oleh karena itu sederhana, sangat rendah bagian-hitungan penguat, dirancang pada pedoman yang sama dengan Amplifier 45 Watt Kelas B yang sukses, tetapi menggunakan IC NE5534  yang sangat baik bukan komponen diskrit op-amp untuk mendorong output “Dumper” transistor.
Karena pembatasan operasi tegangan maksimum dari chip, daya keluaran Rangkaian Audio Amplifier 7 Watt ini tidak dapat melebihi 7,5 Watt pada speaker 8 Ohm, namun angka jumlah distorsi harmoniknya luar biasa rendah, jauh lebih rendah dari audio amplifier yang sebanding menggunakan amp IC audio tunggal. Juga karena arus internal yang membatasi NE5534 itu, daya keluaran pada speaker 4 Ohm akan lebih dari 8 Watt.

Inilah daftar komponen yang harus Anda persiapkan :
P1______________50K Potensiometer (atau 47K)
R1_______________1K  1/4W Resistor
R2,R3__________100R  1/4W Resistor
R4______________22K  1/4W Resistor
C1_______________1µF  63V Polyester Kapasitor
C2______________47µF  25V Elektrolitik Kapasitor
C3______________33pF  63V Polystyrene atau Kapasitor Keramik
C4_____________220nF  63V Polyester Kapasitor
C5,C6__________220µF  25V Electrolitik Kapasitor
IC1__________NE5534   Low noise Single Op-amp
Q1____________BD438   45V 4A PNP Transistor
Q2____________BD437   45V 4A NPN Transistor
Fitur menarik lainnya dari Rangkaian Audio Amplifier 7 Watt ini adalah tidak adanya jenis setup dan kemungkinan akan didorong langsung oleh sumber audio (CD player, tuner,  iPod dan lain-lain). Dalam kasus apapun, sederhana, tersedia pilihan preamplifier yang memungkinkan untuk mengatasi sumber output audio yang sangat rendah dan menampilkan satu tombol bass dan pengendalian nada treble.

sumber : http://rangkaianelektronika.net

Rangkaian Pendeteksi Gerak

Rangkaian Pendeteksi Gerak. Sebuah detektor gerak adalah perangkat elektronik yang berisi mekanisme fisik atau sensor elektronik yang mengkuantifikasi gerakan dan waspada setiap kali ada kehadiran objek yang bergerak dalam bidang pandang. Sinar infra merah yang dipantulkan dari objek statis akan berada di satu fase, dan sinar yang dipantulkan dari objek yang bergerak akan berada dalam fase yang lain.
Rangkaian ini menggunakan IC NE555 sebagai jantung dari sistem. IC1 (NE555) sebagai multivibrator astabil. Dioda IR terhubung pada output dari IC ini menghasilkan frekuensi sinar inframerah 5KHz. NE555 adalah kontroler sangat stabil mampu menghasilkan pulsa waktu yang akurat. Dengan operasi monostable, waktu tunda ini dikendalikan oleh satu resistor eksternal dan satu kapasitor.


Di atas adalah gambar skema Rangkaian Pendeteksi Gerak inframerah yang dapat digunakan untuk gangguan akal. Sinar infra merah yang dipantulkan dari objek statis akan berada di satu fase, dan sinar yang dipantulkan dari objek yang bergerak akan berada dalam fase yang lain. Rangkaian ini menggunakan prinsip tadi untuk merasakan gerakan.
Adapun cara kerja Rangkaian Pendeteksi Gerak adalah sebagai berikut. IC1 (NE 555) adalah multivibrator astabil. Dioda IR terhubung pada output dari IC ini menghasilkan sinar inframerah berfrekuensi 5KHz. Pada kondisi normal, yaitu, ketika tidak ada intrusi output pin (7) dari IC2 akan rendah. Ketika ada penyusupan fase dari bentuk gelombang yang dipantulkan memiliki perbedaan fasa dan perbedaan fase akan dijemput oleh IC2 itu. Sekarang pin 7 dari IC 2 naik untuk menunjukkan gangguan itu. LED atau buzzer yang dapat dihubungkan pada output dari IC untuk menunjukkan gangguan itu dengan suara (bunyi).

sumber : http://rangkaianelektronika.net