Wednesday, May 9, 2012

Rangkaian Detektor Hujan (Rain Detector)

Rangkaian Detektor Hujan (Rain Detector) dapat kita manfaatkan untuk mengetahui suatu kondisi cuaca disuatu wilayah, apakah sedang hujan atau tidak. Pada saat terjadi hujan, sistem akan mengirimkan output yang bisa kita sambungkan dengan beberapa komponen sebagai pemberi tanda, misalnya kita sambungkan dengan  SCR sehingga bisa digunakan untuk mengaktifkan relay, menghidupkan lampu atau mengirimkan sinyal ke sistem keamanan rumah (security sistem).
Dalam pengaplikasiannya, rangkaian ini bisa kita gunakan untuk membantu mengontrol pekerjaan dirumah. Misalkan untuk memberikan tanda apabila terjadi hujan pada saat dimana kita sedang menjemur pakaian dan lainnya.
Komponen yang digunakan untuk membangun sebuah rangkaian detektor hujan ini cukup kompak dan sederhana, hanya terdiri dari beberapa komponen, yang utamanya adalah sensor dan buzzer.
gambar skema rangkaian detektor hujan (rain detector)
Berikut ini daftar komponen lengkap yang digunakan untuk membuat sebuah rangkaian detektor hujan (rain detector):
Komponen | Jumlah | Nilai Komponen
  • R1 1 1K 1/4 W Resistor
  • R2 1 680 Ohm 1/4 W Resistor
  • D1 1 1N4001 Silicon Diode
  • BZ1 1 12V Buzzer
  • S1 1 SPST Switch
  • SCR1 1 C106B1 SCR
  • SENSOR 1 See Notes
  • MISC 1 Board, Wire, Case, PC Board (For Sensor)
Keterangan:
  1. The sensor is a small piece of PC board etched to the pattern showen in the schematic. The traces should be very close to each other, but never touching. A large spiral pattern would also work.
  2. Make sure to use a loud buzzer
Dari gambar skema rangkaian diatas dan daftar komponen yang digunakan sudah menjadi bekal yang cukup untuk anda membuat rangkaian detektor hujan (rain detector) sendiri.

No comments:

Post a Comment