Saturday, May 5, 2012

Rangkaian penguat mikrofon 2 transistor

Rangkaian penguat mikrofon 2 transistor. Penguat mikrofon ini sederhana karena hanya menggunakan 2 transistor yang di susun menjadi penguat 2 tingkat dengan transistor PNP dan NPN. Penguat mikrofon ini mengunakan sumber tegangan 9-12 VDC.
Mikrofon adalah suatu jenis transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.
Gambar Skema Rangkaian Penguat Mikrofon 2 Transistor
Penguat  mikrofon ini menggunakan feedback DC melalui R6 dan faktor penguatan dari penguat microphone ini dapat diatur dengan mengatur potensiometer P1. Rangkaian penguat mikrofon ini dapat memberikan output 1 volt RMS dengan input 0.2 – 200 mV RMS.
Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah sesuai kebutuhan dan seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suara kendaraan, atau yang lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem untuk live music, alat perekaman, arena balap motor GP, dan sebagainya.

sumber : http://rangkaianelektronika.net

No comments:

Post a Comment